Bukan Guru Biasa


Tema yang diangkat narasumber adalah bukan guru biasa. Alasannya adalah guru tekun mengikuti pelatihan di masa pandemi bahkan bisa beradaptasi dengan perubahan. Adaptasi tersebut sangat beragam dari guru yang makin pawai menggunakan pembelajaran berbasis teknologi sampai dengan guru yang mampu mengambil peluang.

Siapakah guru yang beruntung tersebut?

Mereka yang mampu merubah musibah menjadi momentum untuk bangkit menghasilkan karya. Karya yang dimaksud adalah buku. Narasumber sendiri merupakan peserta pelatihan belajar menulis gelombang 4, yang pada awalnya juga memiliki masalah dengan adanya pandemi. Namun bisa menghasilkan karya yang langsung bisa menembus percetakan mayor.

Sama halnya peserta pelatihan menulis, narasumber memulai dari awal. Seperti menulis resume pelatihan, menulis artikel lomba, menulis bacaan untuk pembelajaran dan menulis buku. Proses menantang dalam menulis artikel dan buku, diantaranya jam terbang, konsistensi dan kesadaran.

Menulis akan enak dibaca jika alur kalimat rapi. Dengan begitu paragraf menjadi padu dengan isi yang mengalir. Agar memiliki kemampuan menulis tersebut, narasumber membagi tips menulis buku. Tipsnya adalah memenuhi unsur kata IDOLA, I (Identifikasi topik menarik), D (Daftar semua judul luar biasa), O (Outline terperinci akan membantu), L (Lanjut menulis isi bab) dan A  (Atur layout sesuai permintaan penerbit).

Tak lupa beliau juga menyampaikan lasan mengikuti pelatihan menulis yaitu:

1.  Menyalurkan hobi, menulis kegiatan dari kecil. Kelas 3 SD menulis cerita dan buku sederhana berbentuk kliping / tidak diterbitkan

2. Mengupgrade skill menulis dengan cara bergabung dengan penulis lain. Berkumpul dan bertemu dengan sesama penulis memupuk motivasi. Semangat dalam belajar jurus baru dalam menulis semakin meningkat.

3.  Mengekspresikan diri, menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Penulis bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinas.

4.    Jembatan meraih prestasi. Sebagai contoh narasumber mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud sebagai Kreator Konten Artikel Terbaik dalam Lomba Pancasila Bakti 2020. Hadiahnya sangat besar yaitu 10 juta rupiah, dalam bentuk media pembelajaran.

Untuk  menjadi penulis yang dikenal, terus konsisten menulis dan terbuka terhadap kritik. Langkah wajib bagi penulis pemula agar konsisten adalah membuat jadwal yang memaksa. Terus belajar mencari ilmu menulis, berkarya dengan menuangkan dalam bentuk nyata dan berbagi untuk menginspirasi orang lain.

Tulisan yang menginspirasi tentu saja membutuhkan ide yang menarik pembaca. Sumber ide agar mampu menarik minat baca bisa berasal dari mana saja. Trend di google ataupun situasi sekitar dengan satu syarat hal yang paling disukai.

Penulis sejati mempunyai prinsip menulis bukan ajang pembuktian diri, namun sebagai jalan untuk berbagi inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Jadi menulis adalah sebuah jalan yang mulia dan harus kita tapaki penuh keyakinan.

 Semoga resume pelatihan malam ini menginspirasi pembaca sekalian.

 

Salam sehat untuk pembaca tercinta

Dari saya Cah Nungki

@notes pelatihan 30 Oktober 2020 

0 Komentar